ADVERTISEMENT

Kasus Penembakan di Pintu Tol Keluar Bintaro Diduga Paparazzi

Kamis, 2 Desember 2021 19:27 WIB

Share
Ilustrasi pistol. (ist)
Ilustrasi pistol. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BS menyebut adanya insiden penembakan yang menewaskan PP, membuat para Paparazzi lain kini 'tiarap' sementara waktu  

"Mereka lagi cooling down, tiarap dulu sejak ada kasus penembakan itu," tandasnya.

Lelaki yang berasal dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu menyebut ada beberapa kelompok Paparazzi yang beroperasi dengan modus sama.

Adapun kelompok lama yang terkenal yakni kelompok Bekasi Timur dan Bekasi Selatan dan kelompok Kalimalang.

Sebelum beraksi, masing-masing kelompok itu melakukan sejumlah persiapan. 

Pertama, mereka biasanya meminjam uang kepada rentenir sebagai biaya operasional termasuk menyewa mobil hingga berhari-hari.

"Dia belum lama bergabung, baru sekitar dua bulan. Tadinya, dia bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah pabrik baja di Cibitung selama belasan tahun," ungkap BS kepada wartawan.

BS tak tahu kenapa akhirnya PP bergabung dengan kelompok itu.

Hanya saja, BS menyebut bahwa PP sudah diingatkan sahabatnya dari Tebing Tinggi untuk tak bergabung dengan kelompok Paparazzi.

Selain memiliki resiko yang besar, diungkapkannya, anggota Paparazzi juga sudah banyak yang tertangkap polisi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT