JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Buntut kasus penembakan oleh Oknum Polantas PJR Polda Metro Jaya Ipda OS terhadap dua orang yang bernama Poltak Pasaribu (43), dan M. Aruan (60), di Exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi pembahasan di kalangan masyarakat.
Apalagi beredar kabar, korban penembakan adalah gerombolan oknum yang mengaku-ngaku wartawan atau yang kerap dijuluki “Paparazzi", yang kerap menakuti korbannya untuk tujuan memeras.
Sejumlah wartawan mencoba mencari jejak keberadaan kelompok Paparazzi ini.
Kelompok ini umumnya berdomisili di Bekasi, seperti di Rawalumbu dan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pria berinisial BS (43), mengaku mengenal dekat kelompok Paparazzi.
Bahkan, ia membenarkan PP (43) korban penembakan yang tewas di Tol Exit Bintaro, Jaksel, merupakan kelompok Paparazzi.
Modus Kelompok Paparazzi memiliki tongkrongan khusus di daerah Rawalumbu dan Cibitung.
Biasanya, sebelum atau sesudah beraksi, mereka berkumpul di sana.
Seperti yang tampak pada Rabu (2/11/2021) malam.
Beberapa di antara mereka berkumpul di sebuah warung kopi di Jalan Setia Kawan, Rawalumbu atau tak jauh dari restoran cepat saji.
BS menyebut adanya insiden penembakan yang menewaskan PP, membuat para Paparazzi lain kini 'tiarap' sementara waktu