POSKOTA.CO.ID - Lagi-lagi, usaha untuk merebut tiga poin bagi Newcastle United harus kembali gagal ketika menghadapi Norwich City, Rabu (1/12) dini hari WIB.
Tentunya, catatan tujuh hasil imbang dan tujuh kekalahan dari 14 pertandingan bukanlah hal yang menyenangkan bagi Pangeran Arab, Mohammad Bin Salman Al Saud, yang baru mengakuisisi kepemilikan the Magpies.
Saat pertandingan, tuan rumah Newcastle sejatinya bisa saja keluar sebagai pemenang setelah Callum Wilson mencetak gol dari titik putih pada menit ke-61.
Namun sayangnya, tim tamu berhasil menyeimbangkan kedudukan melalui sontekan Teemu Pukki saat laga tersisa 12 menit.
Kemalangan bagi Newcastle justru terlihat ketika salah satu pemainnya, Ciaran Clark diusir wasit dengan kartu merah saat pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Clark dianggap melakukan pelanggaran berat karena menarik tangan striker Norwich, Teemu Pukki, yang berusaha membangun serangan menuju zona pertahanan Newcastle.
Wasit beranggapan Clark sengaja menjatuhkan lawan dalam situasi peluang besar Norwich mencetak gol.
Hasil 1-1 membuat Newcastle terpaksa menerima kenyataan belum bisa 'pecah telur' di Liga Inggris sejauh ini.
"Tantangan ke depan amat besar. Kami sadar akan hal itu. Kami perlu segera meraih kemenangan. Hasil imbang tidaklah cukup," ujar Howe dikutip Poskota.co.id dari BBC seusai laga.
"Kamu perlu semangat dalam tim untuk memberikan hasil. Saya merasa hal tersebut sudah meningkat dan itu akan menjadi kunci bagi kami," tambahnya.
"Saya menyukai apa yang sudah suporter berikan kepada saya dan tim sepanjang hari, dan saya sudah tak sabar ingin menghadiahi kemenangan yang semua orang inginkan," jelasnya.