ADVERTISEMENT

Varian Omicron Dapat Timbulkan Infeksi Pada Penyintas Covid-19

Selasa, 30 November 2021 22:16 WIB

Share
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, berdasarkan bukti awal hasil studi Varian Omicron disinyalir dapat menimbulkan infeksi pada penyintas Covid-19.

Wiku berharap untuk semua masyarakat dapat menunggu hasil studi lanjutan dari Varian Omicron ini, kerena itu agar tetap tanang namun harus berhati-hati.

Ia menambahkan Badan Kesehatan Dunia, atau WHO menyatakan terkait keparahan gejala yang ditimbulkan Varian Omicron masih belum pasti, dan masih perlu diperdalam studi lanjutan.
Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya secara daring di Graha BNPB Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Ia menambahkan dari berbagai kebijakan oleh berbagai negara di dunia, maka Indonesia juga perlu mewaspadai dan mengantisipasi masuknya Varian Omicron.

"Kunci dari antisipasi ini adalah pertama mengkaji ulang kebijakan pembatasan  pada pintu masuk kedatangan," tutur Wiku.

Selain itu, lanjut Wiku meningkatkan  Whole Genum Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya Varian Omicron.

"Memastikan mobilitas masyarakat dilakukan dengan aman, dan memastikan testing dan tracing utamanya pada pelaku perjalanan luar negeri," papar Wiku.

Selain itu, lanjut Wiku, penerapan protokol kesehatan yang ketat  juga harus terus dilakukan terlebih kita akan memasuki periode Natal dan Tahun Baru di mana aktivitas masyarakat berpotensi meningkat penularan.

Meskipun hingga saat ini kasus positif di indonesia masih menunjukkan penurunan. Namun kita tidak boleh lengah karena belajar dari Varian Delta
pada periode Idul Fitri, apabila tidak dipersiapkan dengan baik dan dibiarkan menyebar luas di masyarakat, mobilitas masyarakat yang tinggi dan terlebih pula apabila kita tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, maka varian ini dapat kembali meningkatkan kasus Covid-19. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT