Timbul Konflik, Kelanjutan Kerja Sama dengan Pemkot Tangsel Soal Pembuangan Sampah Pemkot Serang Akan Bicara Dengan Dewan

Selasa, 30 November 2021 18:37 WIB

Share
Wali Kota Serang Syafruddin.
Wali Kota Serang Syafruddin.

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Serang sampai saat ini belum menentukan kelanjutan kerja sama pembuangan sampah di TPA Cilowong dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tahun 2022.

Hal itu mengingat, di tahun pertama berjalannya kerja sama tersebut, konflik sosial di masyarakat sekitar TPA Cilowong begitu tinggi dan menyita waktu serta energi. 

Untuk menghindari hal serupa kembali terjadi, menjelang awal tahun 2022 Pemkot Serang akan terlebih dahulu mengevaluasi kerja sama tersebut. 

"Jika manfaatnya lebih banyak makan akan dilanjutkan, tetapi kalau mudhorotnya yang lebih banyak, maka akan kita putus," kata Wali Kota Serang Syafruddin, Selasa (30/11/2021). 

Perjanjian pembuangan sampah yang tertuang dalam MoU itu berlaku selama kurun waktu tiga tahun. Dari MoU itu, Pemkot Tangsel bersedia untuk memenuhi beberapa kebutuhan atau permintaan dari Pemkot Serang dalam rangka menunjang kesiapan infrastruktur lokasi TPA. 

Menurut Wali Kota, untuk kelanjutan kerja sama dengan Pemkot Tangsel soal pembuangan sampah itu, selain akan melakukan evaluasi, Pemkot Serang akan bica dengan Dewan, mengingat timbulnya konflik sosial yang cukup tinggi..

"Nanti akan kita bicarakan dengan DPRD terkait dengan kelanjutan kerja sama itu," ujarnya. 

Untuk diketahui, besaran retribusi yang akan diterima Pemkot Serang untuk tahun 2022 dari kerjasama pengiriman sampah itu sebesar Rp25 miliar.

 

 Jumlah itu akan diterima Pemkot Serang jika pengiriman sampahnya lancar dengan asumsi sehari mencapai 400 ton. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar