ADVERTISEMENT

Kota Tangerang Masuk PPKM Level 2, Arief Sebut WNA Jadi Kendala Utama

Selasa, 30 November 2021 14:39 WIB

Share
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto/Poskota.co.id/Iqbal)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto/Poskota.co.id/Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II yang diterapkan di Kota Tangerang menemui kendala.

Namun kendala tersebut di klaim Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah akibat tidak dapat melakukan tracing terhadap Warga Negara Asing (WNA). 

Diketahui saat ini Penerapan PPKM level 2 itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 1, 2 dan 3 di Jawa dan Bali, pada 30 November-13 Desember 2021. 

Kata Arief, saat ini pihaknya akan melakukan peningkatan tracing dan skrining. Meski demikian pihaknya kesulitan untuk melakukan tracing terhadap WNA.

Apalagi WNA tersebut baru tiba di Bandara Internasional Soekarno - Hatta. 

"Kalau dari kita tetap meningkatkan tracing dan skrining. Cuma jadi kendala buat Kota Tangerang, itu data warga negara asing (WNA)," ujarnya, Selasa, (30/11/2021).

"Kalau dia (WNA) positif, datanya masuk ke Kota Tangerang. Karena kan mereka adanya di hotel-hotel bandara yang ada wilayah kami (Kota Tangerang)," tambahnya.

"Jadi kita tracing-nya bagaimana? Padahal mungkin Kota Tangerang bukan final destination-nya para WNA," lanjutnya.

Arief menyebut kebanyakan dari jumlah WNA tersebut membuat kota dengan jargon Akhlakul Karimah ini masuk kembali dalam PPKM Level II. 

Dia memberi contoh, jika terdapat WNA yang baru tiba dari luar negeri, otomatis langsung dilakukan tes di Bandara Soekarno-Hatta, yang notabennya masuk wilayah Kota Tangerang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT