"Biasanya pergerakan tanah ini kita cari Mahkotanya. Nah kemana mahkota ini mengarah, masih kita lakukan pemetaan," katanya.
Menurut dia, jika hasil pemetaan sudah keluar dan diperlukannya evakuasi serta pengungsian untuk para korban terdampak pergerakan tanah.
Maka pihaknya akan melakukan komunikasi dengan stakeholder terkait penanganannya.
"Untuk saat ini kita imbau agar warga sekitar untuk berhati-hati, jika terdenfar suara pergerakan atau air muncul dari bawah lantai rumah. Maka cepat-cepat evakuasi, karena jika sudah begitu maka pergerakan tanahnya sudah parah dan berbahaya," pungkasnya. (*)