DPRD Minta Pemkot Tangerang Evaluasi Rusunawa, Pasalnya Banyak Penghuni Bukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemko angerang Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang untuk mengkaji ulang keberadaan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). Pasalnya, banyak penghuni Rusunawa bukan merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Seperti di Rusunawa Gebang Raya, Kecamatan Periuk. 5 gedung Rusunawa dengan 5 lantai banyak dihuni oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saiful Mila menduga adanya permainan dalam sewa-menyewa Rusunawa. Wakil rakyat dari Daerah Pilih (Dapil) 2 ini menduga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rusunawa memiliki bisnis terselubung. Sehingga masyarakat dengan penghasilan besar dapat menyewanya.

"Harus lebih selektiflah Pemda (Pemerintah Daerah), dugaannya kan ada permainan disana. Jadi indikasinya mereka ada main," ujarnya, Selasa (30/11/2021).

Dia mengatakan, Rusunawa merupakan program pemerintah untuk memfasilitasi MBR. Sehingga, mereka yang di bawah garis kemiskinan mendapat tempat tinggal layak.

"Iya yang unsur kedekatan (bisa sewa Rusunawa), faktornya mereka bukan yang berpenghasilan rendah. Nanti alasannya mereka yang punya mobil itu mobil perusahaan. Gak bisa gitu," kata Saiful.

Saiful mengatakan fenomena ini mengkhawatirkan. Apalagi, banyak masyarakat miskin di Kota Tangerang yang tidak mendapat fasilitas tersebut. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 118.220 penduduk miskin di Kota Tangerang.

"Ya itu kita harap Perkim untuk turun evaluasi UPT-nya , terutama mereka yang bertanggung jawab pada maintenance rusunawa itu. Pimpinannya mesti kroscek di bawah," tegasnya.

Dia mengatakan seharusnya ada evaluasi dari Dinas Perkim Kota Tangerang terkait sewa Rusunawa yang masuk dalam Dapil-nya tersebut. Taraf hidup masyarakat kata Saiful seperti roda yang berputar.