Alhamdulillah, Dokter Afrika Katakan Varian Omicron Tak Separah yang Diberitakan, Begini Faktanya

Selasa 30 Nov 2021, 04:36 WIB
Dokter Afrika katakan varian Omicron tak separah yang diberitakan dan mengatakan bahwa sejauh ini Covid-19 varian Omicron mempunyai dampak yang lebih ringan serta dapat dirawat dirumah. (Ilust/poskota.co.id/Arif)

Dokter Afrika katakan varian Omicron tak separah yang diberitakan dan mengatakan bahwa sejauh ini Covid-19 varian Omicron mempunyai dampak yang lebih ringan serta dapat dirawat dirumah. (Ilust/poskota.co.id/Arif)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dokter Afrika katakan varian Omicron tak separah yang diberitakan dan mengatakan sejauh ini Covid-19 varian Omicron mempunyai dampak yang lebih ringan serta dapat dirawat dirumah

Dr Angelique Coetzee, yang merupakan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengungkapkan bahwa 18 November lalu melihat tujuh pasien di kliniknya memiliki gejala yang berbeda dari varian Delta yang dominan, namun efeknya sangat ringan.

Dikutip dari reuters, Coetzee menambahkan bahwa pasien tersebut mengalami kondisi tubuh yang sangat melelahkanselama dua hari, rasa nyeri dan sakit kepala.

"Kami telah melihat banyak pasien Delta selama gelombang ketiga dimana kejadian ini tidak sesuai dengan gambaran klinis," katanya.

"Sebagian besar dari mereka melihat gejala yang sangat ringan dan sejauh ini tidak ada yang menerima pasien untuk perawatan inap. Kami telah dapat merawat pasien ini secara konservatif di rumah," tambah Coetzee.

Coetzee, yang juga di Komite Penasihat Menteri untuk Vaksin, mengatakan bahwa varian Omicron sejauh ini tidak seperti varian Delta sejauh ini.

Pasien yang terpapar pun belum melaporkan kehilangan penciuman atau rasa dan tidak ada penurunan kadar oksigen yang signifikan.

Sejauh ini varian tersebut mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda.

Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.

"Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan yang parah selama satu atau dua hari, selain itu mereka juga mengalami sakit kepala dan tubuh pegal-pegal," tambahnya.

Lihat juga video “Anak Yatim Korban Covid-19 Sumringah Diberikan Sembako dan Diajak Jalan - jalan”. (youtube/poskota tv)

Berita varian baru yang muncul dari Afrika Selatan memicu reaksi cepat dari beberapa negara, termasuk Inggris, yang pada hari Jumat memberlakukan larangan perjalanan di beberapa negara Afrika selatan dengan segera, sebuah keputusan yang ditentang keras oleh Afrika Selatan. 

Berita Terkait
News Update