ADVERTISEMENT
Senin, 29 November 2021 15:59 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sebab sebagian yang membuang sampah liar beralasan tidak ada tempat sampah di perumahan mereka," ucapnya.
Warga membuat kuburan atau lubang besar dari sampah liar yang ada di lingkungan mereka, bukan bermaksud nyumpahin yang buang sampah segera meninggal dunia, alasan warga Sepang membuat kuburan dari sampah liar hanya sebagai simbol matinya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan mereka.
"Ini adalah simbol kesadaran warga telah mati dalam menjaga lingkungan supaya bersih dari sampah. Jadi kuburan itu hanya simbol bukan mendoakan mati," katanya.
Oleh karena itu, Mukhtar menghimbau kepada pengembang perumahan di Kota Serang wajib menyediakan sampah di perumahan. "Kewajiban pengembang ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah," imbuhnya. (Kontributor Banten/ Luthfillah)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT