Pemeriksaan Sopir Mercy Lawan Arah di Tol JORR Ditunda, Begini Keterangan Penyedik

Senin 29 Nov 2021, 13:39 WIB
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa saat ditemui di kantornya, Senin (29/11/2021). (Foto/Poskota.co.id/cr02)

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa saat ditemui di kantornya, Senin (29/11/2021). (Foto/Poskota.co.id/cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi batal melakukan pemeriksaan terhadap MSD (66) pengemudi mobil Mercedes-Benz (Mercy) E300 yang melawan arah di jalan Tol JORR KM 53, Jakarta Timur. 

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa menyampaikan, batalnya pemeriksaan terhadap MSD karena kondisinya masih belum stabil.

"Betul, memang rencana pemanggilan pertama hari ini. Rencana mau datang, saya juga sudah komunikasi dengan keluarga korban," ucap Edy kepada wartawan saat ditemui di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Senin (29/11/2021). 

"Namun demikian, ternyata diralat, mungkin tunggu dulu sampai menunggu perkembangan bapak pengemudi Mercy karena secara fisik dia (MSD) kondisinya masih nge-drop (belum stabil) makanya ditunda dulu," imbuh Edy.

Lantas pihaknya belum dapat memastikan kapan pemeriksaan terhadap MSD bakal dilaksanakan. 

"Apakah besok atau lusa, kita tunggu nanti hasilnya, kita komunikasi dengan keluarga," ucap Edy. 

Dikabarkan sebelumnya, mobil Mercedes-Benz E300 bernopol B-1125-KAD yang dikendarai MSD melawan arah di Jalan Tol JORR pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB. Mobil tersebut melawan arus dari selatan ke utara. 

Setelah melakukan cukup jauh, pada Kilometer 53, mobil MSD menabrak dua mobil lainnya yang melintas di jalur arah Rorotan menuju Cikunir. 

Kedua mobil itu adalah Honda Mobilio yang dikendarai NB (38) dan Kijang Inova yang dikendarai R (30).

Karena kejadian itu, NB mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Kopi. Sedangkan ketiga mobil dilaporkan mengalami kerusakan di bagian depan. 

Sementara itu, Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan MSD diduga dalam kondisi demensia saat peristiwa tersebut terjadi.

Berita Terkait
News Update