Padahal jumlah anak lebih banyak dari istri pertama ketimbang bini kedua.
Tapi bila diklaim Nurhayati, Sutan Marajo mengaku selalu adil pada istri-istrinya.
Tak hanya jaminan belanja rumahtangga, tapi juga aset berupa rumah dan tanah.
Karena kesepian itulah kemudian Nurhayati mencari tokoh alternatif yang tak lain tak bukan adik iparnya suami, yang tinggal sekampung.
Nurman yang merasa ada peluang langsung memanfaatkan. Sebab kata motivator, peluang itu hanya datang sekali.
Kalau peluang kok lima tahun sekali, itu namanya Pilkada atau Pilpres. Itu pun tergantung elektabilitas.
Dan Nurman tak perlu elektabilitas versi lembaga survei, soalnya ngapain lembaga survei ngurusi orang selingkuh?
Maka sejak itulah Nurman sering mengisi hari-hari sepi bini pertama Sutan Marajo.
Lama-lama ketahuan juga, tapi suami Nurhayati ini hanya memperingatkan jangan diulangi perbuatan buruk itu.
Tapi jadi PIL wanita kesepian itu asyik kali ya?
Buktinya Nurman masih terus menyatroni bini kakak iparnya itu.
Dan apesnya orang siapa tahu, tengah malam ketika keduanya berpeluh dalam asmara, tahu-tahu Sutan Marajo masuk ke kamar mesum itu.