"Kita bukan seperti China, India, Amerika Serikat, dan Eropa yang mereka langka energi dan komoditas kita justru berlebih komoditas," terang Fithra.
Fithra memperkirakan probabilita yang paling tinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 pada 3,47 persen.
"Ini merupakan level moderat tapi kalau tidak hati-hati dalam mengelola pemulihan kesehatan, maka kita menghadapi pertumbuhan ekonomi yang pesimis,," Fithra menyampaikan. (johara)