ADVERTISEMENT

Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi Terungkap! Sakit Hati Sering Dihina Hingga Pernah Berhubungan Intim dengan Sang Istri

Minggu, 28 November 2021 17:32 WIB

Share
Lokasi potongan tubuh Ridho Suhendra ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). (Foto/Ist)
Lokasi potongan tubuh Ridho Suhendra ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap motif pelaku mutilasi pria (28), di Bekasi, yang potongan jasadnya dibuang ke sejumlah lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa motif pelaku lantaran sakit hati dengan korban RS, yang pernah menghina pelaku FM dan istri pelaku FM.

Kemudian, lanjut Zulpan, pelaku MAP sakit hati dengan Almarhumah istri pelaku yang pernah diajak berhubungan intim oleh korban.

"Modus operandi para pelaku mengajak korban mengonsumsi narkoba. Ketika korban tertidur, para pelaku dengan perannya masing-masing bersama-sama membunuh korban dengan cara digorok menggunakan sebilah golok," terangnya dalam Konferensi Pers, Minggu (28/11/2021).

Zulpan menjelaskan bahwa kasus mutilasi berhasil diungkap berdasarkan adanya laporan dari warga yang telah menemukan bagian tubuh tangan dan kaki.

"Setelah dilakukan identifikasi terhadap sidik jari potongan tangan tersebut identik dengan sidik jari seorang pria berinisial FM, warga Kampung Buwek dan MP," ungkapnya.

Sejumlah barang bukti, lanjut Zulpan, telah berhasil diamankan di antaranya sebilah golok gagang berwrna hitam, kantong plastik berwarna abu-abu dan hijau, kayu balok, hingga sepeda motor.

Akibat perbuatan kriminalnnya itu, kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dan atau pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana seumur hidup atau hukuman penjara paling lama 20 tahun.

Sebelumnya, korban mutilasi di Bekasi kepada keluarga sempat pamit dua minggu lau karena akan menempati kos dekat tempat kerja yàng baru.

Hal itu disampaikan Salah satu keluarga korban, yaitu Zarul Ulya (53).
Diungkapkan Zarul Ulya (paman korban), Ridho Suhendra pamit akan menempati kos dekat tempat kerja barunya di Bekasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT