Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Mutilasi di Bekasi, Penyelidikan Masih Terus Dilanjutkan

Sabtu 27 Nov 2021, 23:30 WIB
Identitas sudah ditemukan, korban mutilasi di Bekasi yang ditemukan di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021) pagi, dia warga Kampung Buwek. (Ist)

Identitas sudah ditemukan, korban mutilasi di Bekasi yang ditemukan di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021) pagi, dia warga Kampung Buwek. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aparat polisi dari Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap pelaku mutilasi di  Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku yang telah diamankan oleh polisi terkait kasus mutilasi yang potongan tangan dan kakinya ditemukan pengendara motor di Jalan Pantura Raya, Kedungwaringi, Kabupaten Bekasi, Sabtu saat Subuh.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan Sabtu (27/11/2021). "Ya, tetapi belum semuanya," kata Kombes Zulpan.

Menurutnya, polisi telah menangkap seorang pelaku mutilasi di Bekasi itu. Namun, dia belum menjelaskan secara lengkap tentang penangkapan pelaku itu. Sebab, penyelidikan masih terus dilanjutkan oleh aparat polisi Polda.

Kombes Endra Zulpan juga belum mau menjelaskan di mana lokasi penangkapan pelaku. Dia hanya mau membenarkan tentang penangkapan itu dahulu lantaran masih diselidiki lebih lanjut.  "Nanti ya," ujarnya singkat.

Sebelumnya,  Korban mutilasi di Bekasi kepada keluarga sempat pamit dua minggu lau karena akan menepati kos dekat tempat kerja yàng baru di Bekasi. Hal itu disampaikan Salah satu keluarga korban, yaitu Zarul Ulya (53).

Diungkapkan Zarul Ulya (paman korban), Ridho Suhendra pamit akan menempati kos dekat tempat kerja barunya di Bekasi.

Namun, Zarul Ulya beserta keluarga nya, ia tidak tahu dimana tempat kosan Ridho Suhendra tinggal.

"Dua Minggu terakhir ini, saya sendiri, orang tuanya sendiri sudah bekerja, pamit dari rumah (ngontrak) katanya udah dapat kerjaan, ngontrak dekat dengan tempat kerjanya," ujar Zarul Ulya saat ditemui wartawan di kediamannya di Tambun Selatan, Sabtu (27/11/2021) 

Sambungnya, pada dua Minggu terakhir, meski berada di kontrakannya, korban masih melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Dua hari terakhir tidak ada kabar.

"Dua Minggu terakhir masih melakukan komunikasi sama orang tuanya, terutama dengan ibunya," sambung Paman korban Zarul Ulya.

Berita Terkait
News Update