Kepergok Warga Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi, Ini Tanggapan Pakar Sosiolog

Sabtu 27 Nov 2021, 08:08 WIB
Seorang pemuda pencuri motor berhasil ditangkap warga. (Ist)

Seorang pemuda pencuri motor berhasil ditangkap warga. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria di Cengkareng babak belur dihajar warga usai kepergok mencuri motor. Pelaku kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.

Menanggapi hal itu, pakar Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Evy Clara mengatakan tindakan yang dilakukan oleh warga dengan memukuli maling merupakan tindakan main hakin sendiri.

Menurut Evy hal tersebut merupakan salah satu resiko pencuri motor yang memang ketangkap basah saat beraksi.

"Jadinya main hakim sendiri. Resikonya ya gitu kalo kita maling kadang kita geregetan juga kalo dia lolos ya, kalo ketangkap kan jadi sasaran empuk juga," ujarnya dikonfirmasi Jumat (26/11).

Dikatakan dia, warga yang memang menangkap basah pelaku pencurian seharusnya langsung menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian, bukan malah memukuli.

Karena jika maling dipukuli nantinya akan menyebabkan pelaku terluka dan menyulitkan proses hukum kepolisian.

"Seharusnya maling ketangkap diserahkan ke kepolisian bukan di main hakim sendiri. Jadi menyulitkan polisi untuk melakukan proses hukum," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, jika pelaku dipukuli hingga menyebabkan kematian, hal itu juga dapat menambah pekerjaan polisi.

"Kalau sudah begitu rasanya miris, kalau pelaku yang mau disalahin siapa, polisi juga serba salah," ucapnya. (Cr01)

Berita Terkait

News Update