JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rayuan wanita konon mampu meruntuhkan batu karang. Karena rayuan wanita pula, kerasnya hati orang bisa luluh.
Pepatah ini setidaknya telah dibuktikan oleh Saidah, tokoh masyarakat Kelurahan Kampung Bali, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Saidah yang dijuluki ‘wonder woman’ alias wanita perkasa, kiprahnya tak diragukan lagi. Sejak awal pandemi Covid-19, Saidah ikut berjibaku bersama 4 pilar serta elemen lainnya.
Kini, ketika Covid-19 sudah melandai, bukan berarti ia berpangku tangan.
Saidah justru berkontribusi besar dalam pelaksanaan vaksinasi di Kampung Bali. Dia turun langsung ke tengah warga, memberikan edukasi tentang vaksinasi Covid-19.
Sikap warga yang pro dan kontra, bahkan tak sedikit yang ‘keras kepala’ enggan divaksin, serahkan saja ke Saidah. Dijamin beres.
“Kuncinya, rayuan maut,” sebut Saidah disambut tertawa para peserta FGD Poskota ketika ditanya apa kiatnya menaklukkan warga yang ogah divaksin karena termakan hoaks.
“Kita melakukan pendekatan-pendekatan dengan sabar,” sambung dia.
Sekretaris FKDM Kampung Bali, Arfah menambahkan kiprah Saidah memang luar biasa. “Dia memang wonder woman,” kata Arfah.
Kiprah para perempuan di Kampung Bali memang patut diacungi jempol. Selain Saidah, ada juga Sri Rahayu (pengurus PKK) yang juga berperan aktif bersama kader lainnya. Juga Diana Maulina (Dasawisma) yang boleh disebut ‘bank data’ penduduk Kampung Bali.
Agaknya gesitnya para perempuan ini mengikuti kiprah Lurah Kampung Bali yang juga perempuan, Ety Kusmiati yang menjadi pemimpin di daerah yang memiliki pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang. (*/irda)