Saat ini, Naila masih merasakan ngilu di sekujur tubuhnya. Bahkan, dia merasa takut jika membayangkan kejadian buruk yang menimpa dirinya dan rekan-rekannya tersebut.
“Masih ngilu-ngilu di sekujur tubuh dan ada rasa takut ketika membayangkan kejadian kemarin (atap sekolah runtuh),” paparnya.
Korban lainnya, Eljar mengatakan, kejadian atap sekolah ambruk membuatnya mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.
Kondisi tersebut membuatnya takut ketika datang ke sekolah. Apalagi, jika melihat tumpukan material bangunan di ruang laboratorium.
“Kalau fisik masih merasakan sakit. Tapi, dalam satu atau dua hari ke depan, saya yakin udah sembuh,” ujarnya.
Eljar berharap, bangunan sekolah yang ambruk cepat diperbaiki sehingga tidak membahayakan keselamatan para siswa dan guru yang menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Harapannya langsung diperbaiki agar kami belajar seni di sana bisa aman dan nyaman,” harapnya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)