ADVERTISEMENT

DPRD Prihatin, Banyak Balita Alami Stunting di Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 November 2021 01:00 WIB

Share
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Tangeranng. (Doc)
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Tangeranng. (Doc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangeranng, Ahyani merasa prihatin dengan angka kasus stunting di Kabupaten Tangerang yang mencapai 4.780.

Padahal, kata Ahyani Kabupaten Tangerang merupakan daerah layak anak.

" Sangat prihatin sekali, kedepannya Kabupaten Tangerang harus lebih konsent menangani hal ini, sehingga bisa menurunkan angka stunting, " katanya, Kamis (25/11).

Menurut Ahyani, stunting bukan hanya disebabkan kekurangan gizi, akan tetapi ada faktor-faktor lain, termasuk ketika proses hamil. 

Selain itu, peran bidan-bidan desa dan Puskesmas penting sekali agar turun memberikan kesadaran ditengah masyarkat akan bahayanya stunting.

"Jadi selain memenuhi nutrisi, ibu-ibu hamil harus rajin juga memeriksa kehamilannya sehingga bisa terpantau pertumbuhan janinnya," ujarnya.

Diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangeranng catat, dimasa pandemi tahun 2020 hingga 2021 sebanyak 4.780 balita, dari usia 0 hingga 59 bulan mengalami stunting.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Sri Indriyani mengatakan, berdasarkan data dari tiap Puskesmas. Kasus stunting di Kabupaten Tangeranng mencapai 4.780 balita. 

Namun, dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, ada 5 kecamatan dengan kasus stunting tertinggi terhadap bayi di bawah umur lima tahun (Balita) usia 0 - 59 bulan.

Diantaranya Puskesmas Rajeg sebanyak 1,551 Balita, Puskesmas Sepatan 832 balita, Puskesmas Sukamulya 803 balita, Puskesmas Binong 794 balita dan Puskesmas Sindang Jaya sebanyak 730 balita.(kontributor Tangerang /Veronica Prasetio)

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Veronica Prasetio
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT