JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Imbas adanya aksi unjuk rasa ribuan buruh tuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), aparat kepolisian mengerahkan sekitar 2.645 personel gabungan guna mengamankan jalannya aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.
"Sebanyak 2.645 personel gabungan TNI, Polri, Pemda dikerahkan pada pengamanan unjuk rasa ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi di silang Monas, Gambir, Jakpus, Kamis (25/11/2021).
Nantinya, kata dia, personel akan disebar di dua lokasi berbeda yakni di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat dan depan Gedung DPR.
Untuk di depan Gedung DPR, polisi akan berjaga guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa Organisasi Masyarakat (ormas).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, untuk mengatur arus lalu lintas, pihaknya akan membagi dua sif guna mengamankan jalannya aksi di dua lokasi tersebut yakni pagi dan sore.
"Kurang lebih 400 personel lalu lintas akan kami kerahkan. Rekayasa lalin akan kami lakukan sampai massa membubarkan diri," ucapnya.
Lihat juga video "Tilap Uang Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kepala Desa di Lebak Ditangkap". (youtube/poskota tv)
Ia pun mengimbau agar masyarakat pengguna jalan untuk menghindari beberapa ruas jalan di sekitar area unjuk rasa karena arus lalu lintas akan tersendat imbas adanya aksi tersebut.
"Untuk masyarakat kami imbau agar menghindari kawasan Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman khususnya di depan Patung Kuda dan jalan di depan DPR MPR. Karena sampai sore ini kalau ada penumpukan massa akan terjadi kemacetan," pungkasnya. (cr05)