PNBP Naik 100 Persen, Presiden Akui Penerimaan Pajak Sudah Membaik 

Rabu, 24 November 2021 17:42 WIB

Share
Presiden Joko Widodo mengakui penerimaan pajak sudah baik, termasuk juga bea dan cukai serta PNPB meningkat lebih 100 persen saat pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021. (Foto/biropers)
Presiden Joko Widodo mengakui penerimaan pajak sudah baik, termasuk juga bea dan cukai serta PNPB meningkat lebih 100 persen saat pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021. (Foto/biropers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengakui penerimaan pajak sudah baik, termasuk juga bea dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak (PNPB) meningkat lebih 100 persen.

"Ini berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, capaian pajak, bea dan cukai terpantau berjalan dengan baik," tutur Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara  pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 di Jakarta,  Rabu (24/11/2021).

"Pajak sangat baik, bea dan cukai juga sangat baik, PNPB juga sudah lebih dari 100 persen, ini baik semuanya. Tumbuh 18,2 (persen) YoY, angka yang sangat besar sekali," tambah Jokowi.

Namun, Presiden mengingatkan untuk tetap memperhatikan ketidakpastian global.

"Tapi sekali lagi, ketidakpastian itu selalu mengintip, hati-hati. Kita tetap optimistis tapi tetap harus hati-hati,” tuturnya.

Selanjutnya, Presiden mengatakan bahwa purchasing manager index (PMI) juga sudah menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

"Manufaktur, pabrik, industri pasti akan berproduksi karena dilihat ada demand. Inilah angka yang sangat tinggi sekali 57,2 persen. Pabrik, industri, perusahaan melihat bahwa ada sebuah prospek permintaan,” lanjut Presiden.

Presiden juga menyebutkan ritel and sales index juga sudah mulai merangkak naik menguat seiring dengan pelonggaran mobilitas.

Selain itu presiden mengapresiasi jajaran pemerintah dalam ranah keuangan atas kerja samanya dalam menghadapi permasalahan selama masa pandemi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar