Ini Penyebab Ricuh Antara Serikat Buruh Dengan Dewan Pengupahan di Banten

Rabu 24 Nov 2021, 16:32 WIB
Ratusan buruh yang melakukan aksi kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) di KP3B diwarnai aksi ricuh antara dewan pengupahan Provinsi dengan puluhan serikat buruh. (Foto/Luthfi) 

Ratusan buruh yang melakukan aksi kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) di KP3B diwarnai aksi ricuh antara dewan pengupahan Provinsi dengan puluhan serikat buruh. (Foto/Luthfi) 

"Bisa saya jelaskan bahwa kami tadi pada saat rapat sudah melakukan walkout selama dua jam karena menolak terhadap apa yang menjadi pembahasan di rapat antara Apindo, Disnaker dan dewan pengupahan Provinsi," jelasnya. 

Lihat juga video “Pemuda Bergolok Gagalkan Pencurian Sepeda Motor”. (youtube/poskota tv)

Langkah walkout itu, lanjutnya, merupakan sejarah baru dalam rapat dewan pengupahan sejak tahun 2016 lalu. "Baru tahun ini kami melakukan walkout sepanjang sejarah," tuturnya. 

Tak terima akan hal itu, ratusan masa buruh pun sempat terjadi kericuhan akibat saling dorong dan menolak apa yang disampaikan oleh dewan pengupahan Provinsi. 

Namun kericuhan itu tidak berlangsung lama, karena masa aksi yang ricuh ditarik ke luar kerumunan oleh rekan-rekannya. (luthfillah) 

Berita Terkait

News Update