ADVERTISEMENT

Badai Siklon Tropis Paddy Menerjang Pandeglang, Banyak Pohon Bertumbangan, 18 Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Rabu, 24 November 2021 20:30 WIB

Share
Banyak pohon tumbang akibat badai Siklon Tropis Paddy, akibatnya banyat rumah warga rusak tertimpa pohon. (foto: ist/yusuf)
Banyak pohon tumbang akibat badai Siklon Tropis Paddy, akibatnya banyat rumah warga rusak tertimpa pohon. (foto: ist/yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badai siklon tropis Paddy menerjang kawasan Pandeglang, Akibatnya banyak pohon bertumbangan, dan sebanyak 18 rumah di Kabupaten Pandeglang rusak tertimpa oleh pohon besar, Selasa (23/11/2021) kemarin malam.

ke 18 rumah itu tersebar di 7 Kecamatan yakni Kecamatan Pandeglang, Majasari, Mandalawangi, Kaduhejo, Karangtanjung, Carita, dan Cadasari. Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Karangtanjung dengan 4 rumah mengalami rusak berat.

Plt Kepala BPBD Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, ke 18 rumah itu mengalami rusak berat (RB) pasca ditimpa oleh pohon berukuran besar yang diduga tumbang karena angin kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Pandeglang kemarin malam.

"Ya berdasarkan laporan dari relawan BPBD kami di lapangan sedikitnya ada 18 rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa oleh pohon tumbang," kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).

Rahmat mengungkapkan, angin kencang itu merupakan dampak badai siklon tropis Paddy yang berpusat di wilayah perairan Samudera Hindia.

"Walaupun pusatnya jauh ditengah laut, namun badai Paddy ini tetap membawa dampak seperti hujan deras dan angin kencang," katanya.

Selain pohon tumbang, pihaknya juga mencatat bahwa terdapat 4 rumah rusak akibat tanah bergerak, dan 5 rumah rusak akibat longsor yang juga terjadi kemarin malam.

"Tim juga melaporkan bahwa ada telah terjadi pergerakan tanah di Kecamatan Saketi, serta longsor di Kecamatan Cibaliung yang juga terjadi kemarin malam," katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya pun  mengimbau kepada warga Pandeglang untuk selalu waspada akan potensi bencana yang dapat terjadi khususnya di memasuki musim penghujan ini.

  "Sehubungan dengan tingginya curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah maka dengan ini kami menghibau kepada masyarakat agar tetap waspada kemungkinan masih adanya potensi cuaca extrim berdasarkan informasi dari BMKG," pungkasnya. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT