Meski Kasus Harian Covid-19 dan Kematian Menurun, Satgas Minta Disiplin Prokes, Mengingat Lonjakan di Bebagai Negara

Selasa 23 Nov 2021, 20:42 WIB
Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus harian positif Covid-19 terus menurun, begitu juga dengan angka kematian juga menurun. 

Per hari Selasa (23/11/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 394 kasus, total mereka yang terinfeksi penyakit ini 4.253.992.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (23/11/2021). Mereka yang wafat akibat Covid-19 juga menurun, per hari Selasa (23/11/2021) bertambah 9 kasus, sehingga secara nasional yang wafat 143.753.

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 yang jumlahnya selalu meningkat. Per hari Selasa (23/11/2021) bertambah 434 kasus, jumlah keseluruhan mereka yang sembuh ada 4.102.323.

Per hari Selasa (23/11/2021) Satgas juga mengumumkan adanya dua provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 50 kasus.

Tertinggi DKI Jakarta dengan penambahan 69 kasus, dan Jawa Barat  bertambah 58 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat tentang lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara. 

"Sebab itu, meskipun aktivitas kembali normal namun penerapan  protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan disiplin," terang Wiku dalam keterangannya Selasa sore (23/11/2021) secara virtual.

Wiku menambahkan untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) perlu ada Satgas Posko di setiap fasilitas umum untuk memantau penerapan prokes bagi pengunjung.

Selain itu, Wiku menegaskan juga perlu Satgas Posko di tingkat desa sampai tingkat RT/RW untuk memastikan warga masyarakat memakai masker dalam beraktivitas di luar rumah.

"Masyarakat juga diimbau untuk bepergian ke lokasi dan kegiatan yang sudah memiliki Satgas Khusus Covid-19. Ini semata-mata demi menjamin diri sendiri dan keluarga,  serta akhirnya kita berperan dalam mencegah peningkatan kasus pada tingkat regional maupun nasional," Wiku menuturkan. (*)

Berita Terkait

Masih Perlukah Patuh Prokes?

Rabu 24 Nov 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update