ADVERTISEMENT

Ketum GANNAS Meminta Masyarakat Jangan Salah Tangkap dengan Pernyataan Junimart Girsang

Selasa, 23 November 2021 20:33 WIB

Share
Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (ist)
Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS), Inyoman Peri Adi tegaskan pernyataan dari Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang yang meminta Kemendagri untuk menertibkan Ormas yang kerap menciptakan keresahan di tengah masyarakat adalah pernyataan yang wajar.

"Junimart Girsang membuat pernyataan secara tupoksi karena beliau adalah mitra dari Kemendagri yang membawahi atau memberikan izin terhadap ormas-ormas yang ada di Indonesia. Tentunya beliau relevan untuk memberikan satu pernyataan mengupdate suatu keadaan yang terjadi, jadi ketika adanya keributan ormas dengan tupoksinya beliau itu sesuatu yang relevan sesuatu yang wajar beliau memberikan suatu tanggapan yang sifatnya membangun," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Sedangkan terkait isi pernyataan Junimart Girsang yang justru mendapat respon keras dari Ormas Pemuda Pancasila (PP), Inyoman yang juga mantan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Jakarta Selatan itu berpendapat  hal itu adalah kesalahan dalam pemahaman.

Karena apa yang dikatakan Junimart, menurutnya lebih tepat dipandang sebagai pernyataan rasa peduli Junimart Girsang terhadap PP sebagai ormas besar yang berasaskan Pancasila, bukan sebaliknya.

"Ada yang salah tangkap atau salah pemahaman dari statement di berita itu. Karena sebenarnya yang beliau (Junimart Girsang) sampaikan adalah pernyataan rasa peduli  dengan keberadaan organisasi yang namanya Pemuda Pancasila. Sehingga beliau memberikan satu pesan yang tersurat dan tersirat sebenarnya itu harus dipahami sebagai pernyataan korektif yang membangun untuk nama besar organisasi Pemuda Pancasila," ungkap pria yang berprofesi sebagai Advokat dan juga Alumni Lemhannas PPRA 43 Tahun 2009 itu.

Inyoman juga menyoroti sejumlah pernyataan media Junimart Girsang yang dinilainya tidak pernah secara gamblang menyebutkan identitas dari Ormas tertentu.

Melainkan hanya meminta Kemendagri untuk melakukan pengingatan, penertiban kepada Ormas yang kerap meresahkan baik itu akibat bentrokan Ormas maupun tindakan pungutan liar (Pungli).

"Dari berita yang beredar di media jelas mengatakan Junimart Girsang mendesak Kemendagri, segera memanggil, mengingatkan, menertibkan sejumlah Ormas yang kerap terlibat bentrokan dan Pungli serta meresahkan masyarakat. Tidak ada disitu menyebut identitas dari Ormas tertentu, baik itu PP maupun FBR. Jadi Siapa yang menerjemahkan kalau Junimart minta PP dibubarkan, tidak adakan?," tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, para petinggi PP maupun pendiri PP harusnya dapat menilai kritikan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu sebagai semangat untuk mengevaluasi oknum-oknum di internal PP yang menyalahgunakan dan dapat merusak nama baik dari PP. 

"Harusnya para petinggi Pemuda Pancasila, melalui kritikan ini dapat memberikan warning kepada kader-kadernya di seluruh Indonesia agar membaca kembali anggaran dasar anggaran rumah tangga organisasi serta visi misi organisasi," pukasnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT