ADVERTISEMENT

Jokowi Beri Perhatian ke Peternak Ayam: Harga Jagung Tidak Boleh Memberatkan!

Selasa, 23 November 2021 16:36 WIB

Share
Presiden Joko Widodo menggunakan traktor saat akan tanam jagung. (foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo menggunakan traktor saat akan tanam jagung. (foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar harga jagung  tidak sampai memberatkan para peternak ayam dalam membeli pakan ternak.

"Ini memang dua hal yang memang harus bisa seimbang, petani juga diuntungkan tetapi para peternak yang juga harus diuntungkan. Inilah yang baru kita cari keseimbangannya kalau produksi secara nasional itu tercukupi,” tandas Jokowi.

Itu disampaikan Kepala Negara saat menanam jagung varietas NASA 29 bersama masyarakat di areal seluas 1.000 hektare, di area pertanian di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Selasa (23/11/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

"Hari ini saya bersama dengan Pak Menko Perekonomian dengan Menteri Pertanian dan juga Gubernur Sulawesi Selatan, Pak Bupati Kabupaten Jeneponto dan para petani bersama-sama melakukan penanaman jagung di areal kabupaten ini sebesar 1.000 hektare,” ujar Presiden.

Presiden juga berharap dengan makin banyak petani yang menanam jagung, kebutuhan jagung secara nasional dapat tercukupi.

"Setiap hektare dari lahan pertanian tersebut diharapkan mampu menghasilkan jagung 6 sampai 7 ton dan Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan mampu memproduksi hingga 1,8 juta ton," tutur Jokowi. 

"Kekurangan stok jagung secara nasional dapat segera kita tutup dan tidak usah impor lagi,” lanjutnya.

Terkait harga jagung, Presiden menuturkan bahwa harga jagung saat ini di Kabupaten Jeneponto sangat baik dengan harga per kilogram sebesar Rp4.000.  (johara)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT