SD Terdampak Tol Serpan Belum Rampung, Pemkab Serang Tagih Komitmen BPJT-Wika

Senin 22 Nov 2021, 18:00 WIB
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa. (foto: ist)

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa. (foto: ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa memastikan akan mengejar Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Wijaya Karya (Wika) untuk segera menyelesaikan kewajibannya membangun SD terdampak Tol Serang-Panimbang. Karena pembangunan sekolah tersebut merupakan komitmen mereka.

 "Tadinya kita mengingingkan tidak ada peresmian (jalan tol Serang-Panimbang), sebelum 4 SD itu selesai (dibangun), tapi ternyata ini kebijakan nasional dengan tidak melihat pada hutang yang belum diselesaikan, pak Jokowi meresmikan jalan tol," kata Pandji kepada wartawan, Senin (22/11/2021).

Namun meski sudah diresmikan, kata Pandji, pihaknya akan terus mengejar baik ke BPJT ataupun ke Wika untuk menyelesaikan pembangunan sekolah tersebut dengan berkirim surat. Menurutnya, jangan sampai anak-anak sekolah dikorbankan. 

"Saya yakin pak Jokowi tidak tahu, kalau masih ada 4 sekolah dasar yang terkatung katung," kata Pandji.

Pandji mengakui belum selesainya pembangunan SD terdampak tol tersebut, karena persoalan lokasi tanah.

"Ada tanah cocok, dianya sudah siap kita gak cocok lahannya. Kan kitanya ingin harus sempurna, ini kaitannya dengan anak sekolah," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Amar Ma'ruf mengatakan, sekarang ini dari 4 sekolah terdampak tol masih 2 dua yang belum rampung pembebasan lahannya. Sementara dua lagi sudah dibangun. 

"Lahan sudah ada, tinggal proses pembayaran saja oleh PPK. Kalau proses pembayaran sudah selesai, nanti tinggal Wika upload tender," katanya. 

Namun ia tidak dapat menargetkan relokasi tersebut rampung kapan. Karena penangananya ada di Wika. 

"Tapi dari Dinas Pendidikan selalu menyampaikan permohonan supaya segera terealisasi karena bagaimanapun  yang menjadi korban adalah anak anak," tuturnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

News Update