ADVERTISEMENT

Polres jakpus Pastikan Kantongi Identitas Dua Bandar Narkoba yang Tabrak Anggotanya Iptu JM di Cirebon

Senin, 22 November 2021 15:36 WIB

Share
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indriwienny Panjiyoga. (cr-05)
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indriwienny Panjiyoga. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Pusat pastikan telah mendapatkan titik terang terhadap dua bandar narkoba yang menabrak Iptu JM saat hendak dilakukan penangkapan di Cirebon, Jawa Barat.

"Kami identifikasi dua orang (pelaku) ada di dalam mobil. Mohon doanya tim saat ini masih bergerak," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indriwienny Panjiyoga saat ditemui di RS Saint Carolus, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).

Lanjut Panji, pengejaran yang dilakukan terhadap dua bandar narkoba jenis sabu-sabu ini juga merupakan pengembangan atas kasus pembegalan hingga tewas karyawati Basarnas beberapa waktu lalu.

Pasalnya, kedua pelaku tersebut diduga merupakan penyuplai barang haram tersebut kepada pelaku pembegalan karyawati Basarnas yang terbukti sebelum beraksi menggunakan sabu-sabu terlebih dahulu.

"Iya masih ada kaitannya (pembegalan karyawati basarnas)," ungkapnya.

Adapun kronolgi yang menimpa Iptu JM, sebelumnya diberitakan, anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat itu ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba saat operasi penangkapan di Cirebon, Minggu (21/11/2021) kemarin.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jakpus, Kompol Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan, insiden tersebut bermula saat pihaknya melakukan pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Jakpus.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang akhirnya mengarah kepada bandar sabu.

Petugas kepolisian lalu melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.

"Kita pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Panjiyoga saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.

"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga akhirnya dia melarikan diri. Kita cegat, anggota yang di depan (Iptu JM) ditabrak sama dia," kata Panjiyoga.

Petugas kepolisian lalu berupaya mengejar bandar narkoba tersebut.

Pada akhirnya, polisi berhasil menemukan mobil yang digunakan bandar narkoba itu.

Bandar narkoba yang berjumlah dua orang sudah meninggalkan mobil tersebut. Namun, barang bukti sabu sebanyak 35 Kg masih ada di mobil itu dan langsung diamankan pihak kepolisian.

"Mobil sudah ditemukan. Total ada 35 bungkus sabu yang kami amankan, per bungkusnya 1 kilogram," pungkas Panjiyoga. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT