JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar rencana penyertaan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia disosialisasikan.
"Sebab masih ada beberapa daerah yang menolak dengan rencana penyertaan penerapan PPKM level 3 tersebut menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru)," terang Jokowi.
Itu disampaikan Kepala Negara dalam pengarahannya saat memimpin rapat terbatas yang membahas : Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore (22/11/2021).
Dalam sosialisasi tersebut, lanjut Jokowi, agar dijelaskan tentang perkembangan kasus Covid-19 di Eropa, itu penting sebagai background dari keputusan yang akan kita ambil.
Presiden menandaskan bahwa karena memang masih ada yang menolak penyertaan penerapan PPKM Level 3 tersebut, karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali.
"Tapi kita harus ingat namanya pariwisata di Bali terdampak paling dalam dengan adanya keputusan tersebut. Ini perlu dijelaskan karena apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita," kata Jokowi dalam pidatonya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Apalagi, menurut Presiden, kita akan menjadi tuan rumah untuk 150 meeting yang ada di G20. "Sebab itu, saya minta intervensi lapangan benar-benar dilakukan oleh Satgas," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta kepala daerah untuk tetap menyeimbangkan gas dan rem, sehingga kita bisa mempertahankan momentum untuk tumbuh positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Presiden menjelaskan seperti kita ketahui pada kuartal II tahun 2021 tumbuh 7,07 persen dan kuartal III tumbuh 3,5 persen dan kita berharap pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik lagi. (*)
