Tom Soetawikarta Relakan 2 Rumah MewahJadi Pusat Keroncong

Minggu 21 Nov 2021, 05:50 WIB
Sejumlah kegiatan Keroncong Tugu Cafrinho sebelum pandemi Covid-19. (foto: ist)

Sejumlah kegiatan Keroncong Tugu Cafrinho sebelum pandemi Covid-19. (foto: ist)

KECINTAAN Dr.RH Soetomo alias Tom Soetawikarta terhadap keroncong diikuti oleh sang istri dan anak-anaknya. Mereka semuanya mencintai keroncong sebagai warisan budaya Tanah Air yang harus dipelihara hingga akhir hayat. 

Saking cintanya dengan keroncong, Tom Soetawikarta bahkan merelakan dua rumahnya yang mewah terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pulo Asem, Pulogadung, Jakarta Timur sebagai pusat keroncong, tempat latihan, pagelaran keroncong untuk lomba maupun pagelaran resmi. 

Sebelum masa pandemi Covid-19, sejumlah artis keroncong sering mengadakan konser di kedua lokasi itu.

Sambutan warga maupun pecinta keroncong sangat antusias.

Mereka rela meluangkan waktu menikmati keroncong di Kelapa Gading, yang juga kediaman resmi Tom dan keluarga.

Meski berada di ruang bawah tanah, ruangan konser ini sangat indah dan terkesan artistik.

Di tempat inilah sering digelar terkait musik keroncong seperti lomba cipta keroncng yang digelar setiap tahun, lomba vocal keroncong untuk anak-anak, dan lainnya. 

“Sejumlah duta besar negara sahabat, pejabat negara, tokoh masyarakat dan lainnya juga beberapa kali hadir di tempat ini. Mereka ingin menikmati keroncong dari sejumlah penyanyi yang datang,” kata pria yang juga merupakan anak angkat maestro keroncong, Gesang. 

Selain mengadakan konser di Kelapa Gading dan Pulo Asem, The Indonesian Keroncong Center juga beberapa kali menggelar Pergelaran Akbar Untuk Amal di Taman Ismail Marzuki.

Pada acara itu dihadiri oleh Menkopolhukam saat itu Jenderal Wiranto.

Selain memberikan sumbangan berupa dana, beliau juga memberikan sambutan serta turut bernyanyi dengan menyanyikan lagu Juwita Malam.

Selain itu juga dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Bapak Prof. Nasaruddin Umar.

Beliau memberikan sambutan dengan memberikan ceramah Hubungan Seni dan Islam. Pada pagelaran itu  menghadirkan penyanyi keroncong terkenal Indonesia yakni; Dr.RH Soetomo, Siti Budhy Hartini, Ir.Retno Kusuma Astuti dan Anna Lidia. 

Selain itu hadir Mariana DJ, Carissa Wijaya, Titiek Puspa, Grup Duta Cinta dan lainnya. Lagu yang dibawakan antara lain; Lgm.Selamat Berjumpa, Kr.The Indonesian Keroncong Center, Sajak Berjudul ‘Cita-Cita”, Lgm. Jaga Pancasila, Kr.Hasrat Menyala, Kr. Wibawa Wisata, Lgm.Bilamana Dunia Berdamai, Lgm. Ku Robek Birunya, Lgm. Puji Bagimu Pahlawan, Lgm. Sepasang Mata Bola, Lgm. Pantang Mundur dan lainnya.

Tampil di Bali

Nama harum The Indonesian Keroncong Center membuatnya sering dipanggil berbagai pihak beraktifitas kesenian.

Sudah tiga kali mereka diajak untuk mengisi acara dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) yang diadakan setiap tahun di Denpasar Bali.

Terakhir kalinya diundang pada pertengahan Juni 2018, The Indonesian Keroncong Center oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diberikan bantuan berupa tiket pesawat PP maupun akomodasi selama di Bali.

Pada acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh Mahyudin selaku Wakil MPR RI.

Beliau memberikan sambutan yang ditulis oleh koran harian Bali yang isinya supaya Presiden Joko Widodo turut membantu berupa dana kepada The Indonesian Keroncong Center dalam melestarikan budaya keroncong milik bangsa Indonesia.

Apalagi keroncong merupakan salah satu musik asli khas Indonesia yang sarat dengan nilai perjuangan Indonesia. 

Di acara tersebut, ada 31 lagu yang dibawakan para penyanyi, termasuk pasangan suami istri pendiri The Indonesian Keroncong Center, Soetomo dan Siti Budhy Hartini, beserta cucunya. Mereka berharap keroncong dapat menarik perhatian generasi muda. (tiyo)

Berita Terkait

News Update