JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 terus membaik.
Hal itu bisa terlihat kas kasus harian positif Covid-19 dan juga angka kematian terus menurun.
Per hari Sabtu (20/11/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah 493 kasus, secara nasional mereka terinfeksi mencapai 4.253.098.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Sabtu (20/11/2021).
Sedangkan mereka yang wafat akibat Covid-19 juga terus menurun, per hari Sabtu (20/11/2021) bertambah 14 kasus, sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat 143.728.
Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh yang selalu meningkat jumlahnya, per hari Sabtu (20/11/2021) bertambah 379 kasus, mereka yang sembuh mencapai 4.101.216.
Satgas juga mengumumkan adanya dua provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 50.
Tertinggi DKI Jakarta dengan penambahan 114 kasus, dan Jawa Tengah dengan 55 kasus.
Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Mayjen TNI Suharyanto meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
"Begitu juga prokes tetap ditegakkan di tengah penanganan darurat banjir, khususnya dalam penanganan warga terdampak maupun penyintas lainnya," terang Suharyanto saat meninjau warga yang terdampak banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (20/11/2021).
Mantan Sesmilpres TNI itu mengingatkan bahwa akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 diprediksi akan mengalami kenaikan kasus dengan adanya hari raya Natal dan peringatan Tahun Baru, yang mana pada momentum tersebut dapat memicu terjadinya aktivitas masyarakat di luar ruangan dan munculnya kerumunan masyarakat.
Hal itu kemudian menurut Ketua Satgas harus diantisipasi dengan baik sehingga lonjakan kasus tidak terjadi.
"Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. Agar tidak terjadi kenaikan kasus,” tandas Suharyanto.
Selain itu, Suharyadi meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas pada liburan Natal dan Tahun Baru karena akan berpotensi terjadinya penularan Covid-19. (johara)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
