ADVERTISEMENT

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Nataru, dr Reisa: Bayangkan, di Bulan Januari Kita Bisa Berkantor dengan Aman dan Nyaman

Sabtu, 20 November 2021 05:45 WIB

Share
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro. (dok biro pers)
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro. (dok biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, Pemerintah berencana melakukan pengetatan mobilitas masyarakat dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Tujuannya untuk memperketat pergerakan orang. Ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19," terang Reisa yang juga Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam keterangannya secara daring dari Kantor Presiden, Jakarta, Jumat sore (19/11/2021).

Dia menambahkan seluruh kegiatan masyarakat dilarang pelaksanaannya, baik outdoor (luar ruangan) maupun indoor (dalam ruangan).

"Tidak ada pesta untuk merayakan tahun baru, seperti pesta kembang api petasan, kemudian pawai arak-arakan, atau kegiatan Nataru lainnya seperti seni budaya dan olahraga," terang Reisa.

Selain itu, lanjut Reisa, pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan di sejumlah destinasi, terutama saat perayaan Natal, seperti di restoran dan lainnya.

Reisa menegaskan bahwa pihaknya memahami dorongan untuk liburan dan rekreasi sudah sedemikian kuat untuk mengisi liburan tahun baru.

"Namun betapa hebatnya kita semua jika bersatu melewati Nataru tanpa ada kenaikan kasus di Januari, atau awal tahun nanti," papar Reisa.

Reisa juga mengungkapkan jika tidak ada kenaikan kasus Covid-19, maka bayangkan semester baru anak-anak pergi ke sekolah tanpa rasa was-was.

"Bayangkan di bulan Januari nanti kita bisa berkantor dengan aman dan nyaman dengan tidak adanya kenaikan kasus," papar Reisa.

Reisa menambahkan tahun 2022 adalah tahun ketiga kita berada di masa pandemi, mari kita bertekad tahun ini adalah tahun terakhir, tunjukan soliditas dan gotong-royong serta kekompakan untuk mencegah gelombang ketiga penularan Covid-19. (Johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT