Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Lakukan Ziarah ke Makam Tokoh Pejuang Geger Cilegon di Manado

Jumat 19 Nov 2021, 22:39 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beserta jajarannya menyempatkan diri untuk mengunjungi makam KH. Arsyad Thawil, KH. Asnawi dan KH. Djaafar. (ist)

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beserta jajarannya menyempatkan diri untuk mengunjungi makam KH. Arsyad Thawil, KH. Asnawi dan KH. Djaafar. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Pasca melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah kota Manado, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian beserta jajarannya menyempatkan diri untuk mengunjungi makam KH. Arsyad Thawil, KH. Asnawi dan KH. Djaafar, tiga pejuang Geger Cilegon yang dibuang koloni Belanda ke Manado pada tahun 1888.

Pada kesempatan itu, politisi Partai Berkarya ini ingin mengingatkan bahwa peristiwa Geger Cilegon itu ada. 

"Jadi dengan kita kesini, menjadi pengingat kita bahwa Geger Cilegon itu ada, dan saat itu benar-benar membuat geger, sampai-sampai kan sebanyak 99 ulama dibuang, dan 11 ulama diantaranya ke Sulawesi Utara, diantaranya ini KH. Arsyad Thawil, KH. Djaafar dan KH. Asnawi ini," ungkapnya kepada wartawan.

"Kita bisa lihat sendiri di Makam tertulis, Pahlawan Geger Cilegon/Banten tahun 1888, ini sebagai bukti sejarah bahwa pada tahun tersebut ulama kita dibuang disini oleh Penjajah Belanda," lanjut Helldy.

Lebih lanjut, Helldy menceritakan bahwa dirinya tidak ingin melupakan sejarah yang ada di Kota Cilegon. 

"Di Cilegon itu ada sejarah yang tidak ingin saya lupakan, tanpa pejuang dulu Indonesia tidak bisa merdeka. Maka dari itu saya ingin mengajak kita semua untuk menghormati jasa pahlawan kita, salah satunya dengan berziarah ke makamnya," tuturnya.

"Dengan ziarah ini juga semoga mengingatkan kita akan kematian, sehingga kita bisa bekerja lebih hati-hati lagi dengan jujur dengan tujuan mensejahterakan masyarakat kota Cilegon," sambungnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait
News Update