Kacau, Gegara Nama Belakang Sama, Foto Dua Pemain Top Ini Dipasang Tertukar oleh Media di Kasus Perkosaan Benjamin Mendy

Jumat 19 Nov 2021, 01:55 WIB
Tiga pemain top punya nama belakang sama, Mendy. Fari kiri ke kanan: Benjamin (Man City), Ferland Mendy (Real Madrid) dan Edouard Mendy (Chelsea) Mendy. (foto: marca)

Tiga pemain top punya nama belakang sama, Mendy. Fari kiri ke kanan: Benjamin (Man City), Ferland Mendy (Real Madrid) dan Edouard Mendy (Chelsea) Mendy. (foto: marca)

"Kami berada di tahun 2021! Hentikan. Ini akan memakan waktu, tetapi Anda pada akhirnya akan menghormati kami, apakah Anda suka atau tidak."

Edouard Mendy  dan Ferland Mendy mengeluhkan media yang menggunakan gambar mereka untuk mengilustrasikan laporan berita tentang Benjamin Mendy dari Manchester City, yang telah dituduh melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual.

Benjamin Mendy, seorang pemain internasional Prancis, telah didakwa di Inggris dengan enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual.

Dia belum secara resmi mengajukan pembelaan, tetapi pengacaranya mengatakan pemain tersebut telah membantah tuduhan tersebut. Manchester City telah menskors bek berusia 27 tahun, yang telah ditahan sejak Agustus.

Ada pun Edouard Mendy adalah pemain internasional Senegal, sementara Ferland Mendy bermain untuk Prancis.

Keduanya, yang merupakan sepupu, membagikan tangkapan layar laporan dari beberapa media menggunakan foto mereka untuk laporan tentang Benjamin Mendy.

Ketiga pemain memang berkulit hitam. "Sedih melihat bahwa pada tahun 2021, di Prancis dan juga di Inggris, bagi sebagian orang, orang kulit hitam tidak memiliki nama atau wajah yang berbeda," tulis Edouard di Instagram.

“'Kesalahan' foto-foto ini tampak anekdot, tetapi sebenarnya kebalikannya, mereka sangat simbolis.

“Tidak terlalu rumit untuk membedakan dua wajah, terutama ketika jersey sepak bola sangat membantu!”

Untuk Benjamin Mendy, dia direkrut City dari klub Ligue 1 AS Monaco pada 2017 dengan biaya sekitar 52 juta pound ($70 juta).

Dia menghadapi enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual, setelah tuduhan baru ditambahkan pada hari Selasa.

Pelanggaran tersebut diduga dilakukan pada empat wanita berusia di atas 16 tahun di rumahnya di Prestbury, Inggris barat laut, antara Oktober 2020 dan Agustus tahun ini.

Berita Terkait
News Update