Hal ini tentunya agar tidak berdampak kepada lingkungan. Karena, katanta, hal tersebut dinilai berbahaya.
"Kalau asal kasih ijin ini bahaya. Kasihan masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan ini," ujarnya.
Sementara itu Camat Periuk, Maryono Hasan mengaku, sebelum dilakukan pembangunan perumahan di sekeliling wilayah ini memang kerap terjadi banjir.
"Kalau potensi banjir, yang perumahan sekarang sudah banjir," jelasnya.
Namun saat dipertanyakan ihwal izin yang dikeluarkan dinas terkait Maryono mengaku tidak mengetahuinya.
"Iya kenapa diizinin. Kita fasilitasi warga, izinnya udah keluar itu. Itu izin pembangunannya," tukasnya. (Muhammad Iqbal)
