LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sirene di lapas Rangkasbitung tiba-tiba berbunyi kencang. Ternyata, sirine berbunyi kencang karena ada kobaran api di tengah lingkungan Lapas Rangkasbitung, Kamis (18/11/2021).
Hal itu sontak membuat para warga binaan pemasyarakatan keluar dari kamar tahanan mereka. Petugas lapas pun juga nampak berkumpul di titik evakuasi Lapas.
Usut punya usut, ternyata kobaran api itu sengaja di munculkan karena saat itu pihak Lapas tengah bekerja sama dengan tim Damkar Lebak untuk menggelar simulasi penanganan kebakaran di lingkungan lapas.
Kalapas Rangkasbitung Budi Ruswanto mengatakan, pada simulasi itu para WBP dan juga petugas WBP diberikan pengetahuan mengenai penanganan secara langsung jika terjadi kebakaran.
"Mungkin para WBP disini belum permah, dan bahkan saya juga sendiri belum pernah mendapatkan pengetahuan secara langsung mengenai tata cara menangani kebakaran. Hanya baca-baca saja. Namun dalam simulasi ini kita akan mempraktekan secara langsung cara menanggani kebakaran," kata Budi.
Dirinya berharap, simulasi ini sendiri dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari para petugas lapas maupun para WBP dalam menanggani bencana kebakaran.
"Jadi dengan simulasi ini ketika terjadi kebakaran, kita paham betul dan mampu mengatasi masalah-masalah yang dapat menimbulkan kebakaran," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Lebak Iwan Darmawan mengatakan, pada simulasi ini pihaknya memberikan materi mengenai apa saja yang dapat menimbulkan kebakaran dan cara menanganinya.
Pihaknya juga mempraktekan secara langsung mengenai penggunaan alat pemadam kebakaran seperti alat pemadam apin ringan (Apar).
"Sebelumnya kita juga telah melakukan pengecekan mengenai fasilitas penanganan kebakaran dan juga sudah kita sampaikan rekomendasi kita kepada pihak Lapas. Dan semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah insiden kebakaran di lingkungan Lapas Rangkasbitung," pungkasnya. (*)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
