Jokowi: Kunci Penting Atasi Perekonomian Tahun 2022 Bagaimana Bisa Kendalikan Covid-19, Kalau Tak Bisa Akan Terpuruk Lagi

Kamis 18 Nov 2021, 16:29 WIB
Presiden Joko Widodo. (foto: dok biro pers)

Presiden Joko Widodo. (foto: dok biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kunci penting dalam mengatasi perekonomian di Tahun 2022 adalah bagaimana kita bisa mengendalikan Covid-19.

"Kuncinya hanya itu, kalau tidak bisa mengendalikan Covid-19, maka ekonomi akan turun, terpuruk lagi," terang Jokowi saat menjadi keynote speech acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Jokowi mengutarakan banyak negara yang tidak bisa mengendalikan Covid-19, sehingga mengalami gelombang satu, kedua, ketiga dan keempat.

"Inilah yang harus kita hati-hati, penuh kehati-hatian saya selalu sampaikan kepada menteri dan juga kepala daerah agar membuka tahap-tahapan (untuk aktivitas masyarakat)," tutur Jokowi dalam pidatonya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Presiden minta tidak tergesa-gesa dalam membuka semuanya. "Dilihat terlebih dahulu positivity rate (kasus positif), seperti apa?," tandas Jokowi.

Kemudian diperhatikan juga bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur, lalu penerapan 3T (testing,  tracing dan treatment) seperti apa.

Presiden mengatakan bahwa kita harus hati-hati jangan sampai terjadi perkembangan Covid-19 bisa kembali seperti pada pertengahan Juli lalu,  saat kasus harian mencapai 56 ribu.

"Saat itu, sampai rumah sakit pontang panting, juga disibukkan dengan urusan oksigen dan obat-obatan, " terang Jokowi.

Presiden juga berharap gotong-royong, solidaritas dari semua elemen bangsa seperti yang ditunjukkan selama ini, sehingga perkembangan kasus positif Covid-19 sekarang ini di antara 400 sampai 500 kasus.

Presiden juga mengungkapkan sampai sekarang sudah 219 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan.

"Jumlah ini tidak sedikit apalagi negara kita dengan geografis yang tidak gampang,  17 ribu pulau bawa vaksin pakai motor, pakai perahu," tegas Jokowi.

Berita Terkait

News Update