"Alhamdulillah akhirnya kita bisa mandiri karena sudah punya ruko, lapangan putsal, toko, lahan wakaf yang sudah digunakan sebagaimana mestinya, tinggal memang ada beberapa yang perlu diselesaikan," ujarnya.
Diakui Panji, pada periode pertama di awal kepengurusannya, ia pernah mengajukan pengunduran diri.
Namun hal itu ditolak oleh ketua dewan pembina DKM.
"Bukan karena saya mampu, tapi lebih kepada penggantinya yang belum ada," tuturnya.
Sementara itu ketua DKM yang baru Sanwani mengatakan, sampai saat ini dirinya masih belum percaya kalau dipercaya untuk menahkodai yayasan plat merah ini.
"Makanya saya grogi ini, karena masih bingung," ucapnya.
Namun meskipun demikian, dengan semangat bersama pengurus yang lain, dirinya optimis bisa membawa kepengurusan ini lebih baik lagi serta bisa menyelesaikan PR yang belum terselesaikan.
"Mohon doanya kepada semua guru dan ulama sampai pengurus yang ada," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)