ADVERTISEMENT

Sudah Sepakat Berdamai, Dua Ormas di Jakbar Tetap Bentrok Lagi Telan Satu Tewas, Kapolsek: Kita Fokus Cari Tahu Sebabnya

Selasa, 16 November 2021 11:25 WIB

Share
Lokasi pos gardu salah satu ormas di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: Cr01)
Lokasi pos gardu salah satu ormas di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu orang anggota organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Barat (Jakbar) tewas akibat pengeroyokan karena luka bacok. Diduga mereka terlibat bentrok dengan ornas lain.

Perseturuan antar dua ormas tersebut semakin memanas. Padahal kekinian, kedua ormas di Jakbar itu telah menyatakan berdamai sebelum kejadian penyerangan pada Minggu (14/11/2021) malam hingga menelan korban jiwa.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan adanya aksi damai dari kedua belah pihak yang dilakukan pada Kamis (11/11/2021).

"Sebelum kejadian sempat damai, mediasi," ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).

Namun, aksi sepakat damai dua ormas di Jakbar tak membuat perseturuan terhenti. Kedua ormas  tetap bentrok lagi, satu tewas.

"Mungkin belum disampaikan ke bawah atau gimana ya yang jelas udah dimediasi semua," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah beberapa kali melakukan musyawarah dengan kedua ormas tersebut. Hasilnya kata Kapolsek, internal antar kedua ormas dinilai harmonis.

Ada pun kini terjadi bentrok lagi, Kapolsek Kembangan serius menangani: Kita fokus lakukan penyelidikan cari tahu sebabnya.

"Nah makanya sedang terjadi itu (keributan) kita sedang fokus betul lakukan penyelidikan apa sih sebabnya," paparnya.

Sebelumnya diketahui, keributan terjadi di Gardu Pos FBR, di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (15/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang anggota ormas bernama Diaz Aditya (27) tewas dengan luka bacok.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT