ADVERTISEMENT

Pilu! Guru Ngaji di Pasar Rebo Jakarta Timur Syok Rumahnya Hangus Terbakar: Ini Teguran dari Allah

Selasa, 16 November 2021 15:03 WIB

Share
Siti Rowiyah (48), warga terdampak kebakaran di Jalan Kesehatan RT 03/11, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02)
Siti Rowiyah (48), warga terdampak kebakaran di Jalan Kesehatan RT 03/11, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02)
Siti Rowiyah (48), warga terdampak kebakaran di Jalan Kesehatan RT 03/11, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Malangnya nasib Siti Rowiyah (48). Ibu dari dua anak ini mesti berlapang dada lantaran rumahnya di sekitar industri rumahan penggilingan kapas dan limbah plastik hangus terbakar.

Diketahui, industri rumahan milik Sutarman (54) tersebut mengalami kebakaran pada Selasa (16/11/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Pabrik yang berlokasi di Jalan Kesehatan RT 03/11, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur itu terbakar diduga karena adanya korsleting listrik dari panel listrik yang berada di ruang mesin.

Siti pun tampak tak menyangka jika rumah beserta barang berharga sudah hangus lantaran dilahap si jago merah. Terlihat rumah Siti memang dekat dengan lokasi kebakaran.

Siti menyampaikan kejadian itu bermula saat dirinya tengah mengajar ngaji seorang murid. Dia tak menyadari jika api sudah melumat pabrik di sekitar rumahnya.

Siti pun diberi tahu warga lain yang berprofesi sebagai tukang bakso yang memang melihat kalau api sudah berkobar memenuhi pabrik. Rumah si tukang bakso itu agak jauh dari lokasi kebakaran.

"Saya awalnya enggak tahu, soalnya dalam keadaan mengajar di dalam (rumah) terus mengawasi anak belajar sekolah (WFH) sama ngajar ngaji, tiba-tiba datang tukang bakso bilangin disuruh keluar, dia bilang 'itu api sudah merembet, Bu!'," kata Siti kepada Poskota.co.id saat ditemui di lokasi, Selasa (16/11/2021).

Lantas, Siti begitu kaget sebab api merembet cepat. Hal itu terjadi lantaran material pabrik berupa kapas dan plastik yang notabene mudah terbakar.

Pun embusan angin yang cukup kencang turut membuat api cepat melumat pabrik dan akhirnya menyentuh dinding rumah semi permanen milik Siti.

"Saya kaget pas saya keluar rumah apinya sudah gede, sudah hampir ke rumah saya ya sudah kita sudah enggak sempat selamatin barang sedikit pun, paling cuma lempar tabung gas keluar supaya nggak muncul ledakan dari situ," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT