ADVERTISEMENT

Pemilik Warteg Menjerit Lantaran Harga Minyak Goreng dan Telur Meroket, Minta Pemerintah Sesuaikan Harga

Selasa, 16 November 2021 23:52 WIB

Share
Warteg Rizna Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur (ist)
Warteg Rizna Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gejolak harga kebutuhan pokok terjadi lagi.Kali ini harga minyak goreng dan telor ayam. Meroketnya harga minyak goreng dan telur membuat pemilik warteg menjerit. 

Meroketnya sejumlah harga kebutuhan pokok dikeluhkan Sulastri, pemilik Warung Tegal (Warteg) Rizna Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (16/11/2021) siang. 

Dalam kesehariannya, Sulastri berbelanja kebutuhan operasional warteg di Pasar Simpang Tiga, Penggilingan. Adapun kebutuhan yang dimaksud macam bumbu dapur, sayur mayur, minyak goreng serta telur ayam. 

Kenaikan harga bahan pangan yang paling Sulastri rasakan adalah kenaikan harga minyak goreng dan telur. Lebih lanjut dirinya membutuhkan 2 Kilogram telur ayam dan 2 liter minyak goreng per hari. 

"Kalau telur biasanya paling 2 kilo sih. Sekilo biasanya Rp 19.000, sekarang kan Rp 26.000," ucap Sulastri saat ditemui di Warteg Rizna Jaya, belum lama ini. 

Sedangkan untuk 2 liter minyak goreng, Sulastri mesti merogoh kocek sebesar Rp38 ribu per harinya. "Kalau gak goreng kerupuk paling 2 liter sih, yang botol itu. Biasanya paling Rp 29.000 sekarang Rp 38.000," terangnya. 

Jumlah harga dari dua komoditas pangan yang disebutkan oleh Sulastri tidak jauh beda dengan harga pangan yang dilaporkan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per tanggal 16 November 2021. 

Dalam laporan tersebut, harga telur di wilayah DKI Jakarta menyentuh angka Rp 25.250 per kilogram. Sementara harga minyak goreng diangka Rp 19.550 per liter. 

Dua komoditas pangan ini mengalami kenaikan harga yang relatif tinggi. Masih melansir PIHPS Nasional, harga telur pada 1 Oktober lalu masih diangka Rp 19.350. Artinya, dalam jangka 1 bulan, harga telur di wilayah DKI Jakarta naik sebesar Rp 5.900.

Sementara itu, harga minyak goreng pada 1 Oktober lalu masih diangka Rp 17.100. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.450 per liter.  Khawatir dengan paket nasi padang serba Rp 10.000

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT