TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang membuat wilayah tersebut memberlakukan PPKM Level 1.
Namun, tenyata hal tersebut menurunkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) seperti tidak menggunakan maskter dan membuat kerumunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid mengatakan, pada PPKM Level 1 ini sudah sedikit melonggarkan kegiatan masyarakat yang sebelumnya dilarang.
"Sekarang kan aktivitas sudah banyak yang diperbolehkan. Tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan karena Kabupaten Tangerang ini masih merapkan PPKM Level 1," katanya saat ditemui di ruangannya, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, karena sudah dilonggarkannya PPKM, masyarakat banyak yang menganggap pandemi Covid-19 sudah berakhir. Padahal pandemi masih terjadi dan tidak menutup kemungkinan angka kasusnya bisa naik kembali.
"Banyak yang menggap ini sudah berakhir. Padahal dengan tidak menerapkan prokes, tidak memakai masker dan berkumpul, angka Covid-19 bisa saja kembali naik," ungkapnya.
Lihat juga video “Begal Eksekutor Pembacok Pegawai Basarnas Diciduk Polisi”. (youtube/poskota tv)
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan, walaupun Kabupaten Tangerang sudah berada di PPKM Level 1.
"Jangan terlalu eforia dengan penurunan angka kasus. Kota harus tetap waspada dengan menerapkan prokes secara ketat," pungkasnya. (kontributor tangerang/veronica prasetio)
.jpg)
.png)
