Pandeglang Bentuk Timsus Serbuan Vaksinasi untiuk Menyasar ke Tiap Desa Guna Kejar Target Akhir Tahun

Senin 15 Nov 2021, 11:06 WIB
Bupati pandeglang Irna Narulita. (foto: Yusuf)

Bupati pandeglang Irna Narulita. (foto: Yusuf)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Capaian vaksinasi Kabupaten Pandeglang terus merangkak naik dari 26 persen hingga saat ini menjadi 37,6 persen..

Bahkan, untuk kejar target capaian vaksinasi di akhir tahun, Pemkab Pandeglang pun  membentuk tim khusus (Timsus) Serbuan Vaksinasi di tingkat Kecamatan yang menyasar ke tiap Desa mendongkrak capaian vaksinasi kejar target akhir tahun. 

"Ini harapan kita semua agar target vaksinasi tercapai, sehingga naik level 2 dan usaha masyarakat kembali normal," demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Hingga akhir desember kurang lebih ada waktu tersisa 6 minggu, dalam kurun waktu itu Bupati Irna berharap dapat dimaksimalkan sehingga Pandeglang bisa mencapai angka 65 persen.

 "Jika mau bergerak semua, insa Allah bisa mencapai 65 persen dalam 6 minggu," ungkapnya.

Tim khusus yang dimakasud adalah, tiap kecamatan akan membentuk tiga tim yaitu tim satu Kecamatan ditambah Puskesmas, tim dua Koramil, dan tim tiga Polsek. 

"Dari tiga tim ini kami targetkan 450 orang setiap hari ditiap kecamatan,"ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, mekanisme yang akan dilakukan oleh tiga tim yang dibentuk di seluruh Kecamatan yaitu mereka akan terjun langsung ke lapangan dengan menentukan tempat sebagai lokasi pelayanan. 

"Setiap tim akan mengatur jadwal dan tempatnya sendiri, karena mereka yang tau titik mana  sasaran nya banyak, yang terpenting setiap tim 150 orang jadi dalam satu hari akan tervaksin 450 orang di setiap Kecamatan," tuturnya

Untuk mempercepat dalam pencapaian vaksinasi, dijelaskan Dewi, nakes tidak dibebankan untuk meninput data ke Pcare.

 "Yang input data semua dari tim Bina Wilayah (Binwil) yang dipusatkan di Pendopo Pandeglang, tugas nakes scrining, vaksinasi dan observasi," ujarnya.

Berita Terkait

News Update