BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga di Kampung Cigandel RT 04/03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diungsikan akibat terjadi pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal mereka, Senin (15/11/2021).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa pergerakan tanah tersebut terjadi bertahap sejak Kamis (11/11/2021). Hal ini diperkirakan terjadi karena tingginya intensitas hujan di lokasi tersebut.
"Laporan yang kami terima hari Sabtu (13/11/2021) kemarin, ada keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir hampir sejauh 100 meter. Sampai saat ini pun kondisi tanah masih bergerak," ujar Aris kepada wartawan usai dikonfirmasi.

Warga mengungsi ke lokasi aman setelah ada pergeseran tanah merusak rumah dan memutus akses jalan desa. (foto: ist)
Selain itu ada satu rumah warga berisi 2 kepala keluarga (KK) dengan enam jiwa yang rumahnya hancur akibat pergerakan tanah tersebut.
"Satu rumah yang terdampak itu keluarga dari Ibu Aminah dengan dua jiwa dan keluarga Bapak Yayat Mulyadi dengan empat jiwa bersama para korban terancam ada 41 rumah dengan 49 KK, total 182 jiwa diungsikan dibagi dua tempat yaitu di SDN Gunung Batu RT 04/03 Desa Sukawangi dan ada di rumah saudara juga," katanya.
Lihat juga video “Air Sungai Tercemar, Anggota DPRD Bekasi Minta Pihak Terkait Bertindak Tegas”. (youtube/poskota tv)
Aris menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, akses jalan desa ke Kampung Cigadel ambles dengan kedalaman hingga 50 sentimeter.
"Para warga kami ungsikan sebagai antisipasi ada pergerakan tanah susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi di sekitar lokasi," imbuhnya.
"Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bogor sudah ada di lokasi mengingat kondisi terkini belum kondusif," pungkasnya. (angga)