ADVERTISEMENT

Kasus Covid-19 Diprediksi Meledak 20 November 2021, Tanda-Tandanya Disebut Sudah Nampak, Waspadai!

Senin, 15 November 2021 12:06 WIB

Share
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi .(Ist)
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Seorang pengamat, Uchok Sky Khadafi memprediksi jika kasus Covid-19 akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 20 November 2021.

Hal ini pun mengundang perhatian khusus di saat Indonesia tengah berada dalam penangan Covid-19 yang cukup baik.

Namun, ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia seolah tak bisa lepas.

Hal yang diwaspadai oleh Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) tersebut pada Minggu (14/11/2021).

Menurutnya, tanda-tanda peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia sudah nampak tanda-tandanya.

Ia melihat bagaimana negara tetangga seperti Malaysia, yang menurutnya angka kasusnya mulai tinggi.

"Tanda-tandanya sudah nampak. Pertama negara tetangga, Malaysia sudah mulai tinggi jumlah yang terkena Covid-19. Kedua, masyarakat sudah mulai tak perduli dengan ancaman Covid-19," katanya saat dihubungi.

Uchok mengatakan, Singapura yang memiliki populasi masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap cukup tinggi pun masih bisa mengalami lonjakan kasus atau gelombang ketiga, begitu juga dengan Malaysia.

"Melonjaknya Covid-19 di kedua negara tersebut akan berdampak ke Indonesia. Hal tersebut karena begitu gampangnya orang keluar-masuk dari kedua negara itu," ucapnya.

Untuk itu, Uchok meminta kepada pemerintah untuk menghentikan sementara kegiatan ekonomi di tempat-tempat yang bisa mengundang kerumunan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT