BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bintang sinetron sekaligus bintang film muda Juan Azmi dan Alwi Assegaf kunjungi SMPN 8 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/11/2021) siang.
Kedatangan dua aktor tersebut, hadir ditengah tengah siswa dan siswi dalam rangka maulid nabi SAW Muhammad serta memberikan secercah motivasi.
Serta, memberikan edukasi dan motivasi untuk para siswa di SMP N Negeri 8 Cibitung.
Diketahui kini tengah gencar pengaruh negatif dari penggunaan media sosial, dan maraknya aksi kenakalan pelajar yang mengarah pada kriminalitas di Kabupaten Bekasi.
"Membentengi para pelajar yang dengan memberikan edukasi, bahwq media sosial punya pengaruh positif serta pengaruh negatif. Arahkan dengan pendekatan agar mereka bisa berpengaruh oleh medsos pada nilai positif dan berprestasi," ucap Juan Azmi.
Juan Azmi yang diketahui merupakan salah satu aktor pemeran di film 'The Raid 2', menyinggung soal tawuran, yang menurut nya itu juga terpengaruh pada sosial media.
"Misal bicara tawuran, aksi nekat hadang truk, atau hal negatif lainnya yang tertular dari pengaruh sosial media, kalau tidak ada upaya pencegahan, akan sangat berbahaya bagi para siswa usia labil ini," sambungnya.
Sementara, Alwi Assegaf yang membintangi sinetron Raden Kian Santang di salah satu televisi nasional, mengungkapkan jika pada masa yang ia jalani ini memang perlu pengawasan dari keluarga dan beserta guru.
"Memang fase ini harus benar-benar diperhatikan, bagaimana, karena saya juga masih SMP seumuran dengan mereka. Jadi tahu bagaimana masa-masanya pada saat remaja perlu pengawasan orang tua dan gurunya, yang pertama itu mengetatkan bagaimana itu ahklak dan adab, karna adab itu lebih utama daripada ilmu" ungkap Alwi Assegaf di tempat yang sama.
Diungkapkan oleh Siti Rokiah Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Cibitung, kedatangan dua aktor tersebut, merupakan Sarana memberikan edukasi kepada para siswa dan siswi.
"Kalau mereka ini kan idola anak-anak, jadi apa yang disampaikan kepada mereka ya kemungkinan bisa lebih mudah diterima oleh pemahaman para siswa," ujar Siti Rokiah kepada wartawan.