BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Salah satu wisatawan asal Bekasi Dzikri AM (21) Jaticempaka, menjadi korban terseret ombak di pantai Sawarna, Banten pada (7/11/2021) lalu, dan hingga saat ini belum ditemukan.
Menurut informasi yang dihimpun oleh poskota.co.id, tim SAR wilayah Lebak, Banten hingga pencarian sore hari, Minggu (14/11/2021) kemarin, korban Dzikri belum dapat ditemukan.
Sementara itu, Menurut Masturi (52) ayah korban, mengungkapkan meski anaknya yaitu Dzikri AM (21) hingga satu pekan terakhir belum juga ditemukan, ia mengungkapkan jika Dzikri masih hidup.
"Saya belum dapat mengatakan jika Dzikri belum meninggal," ungkap Masturi, Senin (15/11/2021) siang.
Untuk melakukan bentuk penghormatan kepada manusia dan sang pencipta, Masturi menturkan bahwa beserta keluarga telah melaksanakan salat ghaib.
"Masih ada harapan, tapi kita karena penghormataan kepada manusia dan jika dia sudah tidak ada kita sudah shalat ghaib," harap Masturi.
Diketahui, Masturi beserta keluarga telah mengunjungi wisata tempat anaknya tersebut terseret, setelah anaknya dikabarkan terseret oleh ombak pantai.
Saat di lokasi Pantai tersebut, ia juga sempat melakukan sholat ghaib bersama dengan para warga, dengan melakukan ritual shodaqoh.
"Bahkan saya (sholat) gaib di pantai, saya dan kita juga berbagi sedekah dengan warga sekitar," sambungnya.
Kendati demikian, Masturi beserta keluarga, dapat menerima keadaan yang tengah dihadapi dengan ikhlas.
Hal tersebut diungkapkan karena peristiwa itu, tak adakah takdir tuhan yang tak bisa melawan.