ADVERTISEMENT

Ngeri! Pabrik Kerupuk Rumahan di Depok Ludes Terbakar Akibat Ganti Tabung Gas Tidak Pas

Minggu, 14 November 2021 10:52 WIB

Share
Petugas damkar mencoba memadamkan api yang menghanguskan rumah pembuatan krupuk. (Ist)
Petugas damkar mencoba memadamkan api yang menghanguskan rumah pembuatan krupuk. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran menghanguskan pabrik pembuatan kerupuk ikan rumahan di Jalan Raya Tanah Baru No.26 Gang Mandor Eti, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (14/11/2021) siang.

Akibat kebakaran tersebut, tiga orang yang merupakan penghuni rumah mengalami luka-luka.

Menurut Kabid Bencana dan Penanggulangan Damkar Kota Depok, Denny Romulo, pihak Damkar Kota Depok menerima laporan masyarakat sekitar pukul 10.10 WIB dan tiba ke lokasi kejadian pukul 10.20 WIB.

"Yang terbakar rumah usaha kerupuk milik Bapak Rusdi. Kebakaran terjadi awalnya pada saat pemilik sedang menggoreng krupuk karena kepanasan wajah berisi minyak goreng menyala api dan menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga merembet ke semua isi bangunan," katanya.

Mantan anggota Satpol PP Kota Depok ini mengungkapkan, bangunan yang terbakar seluas sekitar 80 M2.

"Dalam kebakaran tersebut tiga orang menjadi korban sekeluarga Bapak, Ibu dan Anak dan sekarang sudah dibawa ke RS GPI Beji Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu api baru dapat dipadamkan, lanjut Romulo, sekitar pukul 11.05 WIB.

"Dari enam orang yang sedang berada di dalam tiga orang lainnya sekeluarga terluka bakar. Api dapat dipadamkan dengan lima unit mobil damkar datang ke lokasi," tutupnya.

Sementara itu, menurut anak korban, Diki (17) mengatakan bahwa api muncul pertama kali saat ayahnya, Rusdi tengah mengganti tabung gas.

Ketika regulator dipasang ke dalam tabung gas melon berukuran 3 kilogram ternyata tidak sesuai. Lalu tiba-tiba gas menyembur keluar dan tepat pada saat itu ada kompor yang menyala sehingga api dengan cepat menyambar seisi rumah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT