Gak Tanggung-tanggung, DPRD DKI Usulkan Dana Kunjungan Konstituen Hingga Rp4 M Perbulan

Sabtu 13 Nov 2021, 12:31 WIB
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.  (deny)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  DPRD DKI Jakarta  mengusulkan kegiatan agar pertemuan dengan konsituen bisa dilakukan satu kali dalam satu bulan. 

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang diusulkan untuk menunjang kegiatan tersebut jumlahnya mencapai puluhan juta per anggota dewan dalam satu kali ketemu konsituen.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, membenarkan adanya usulan kegiatan dewan tersebut, bahkan usulannya sudah masuk dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2022.

"Yang  pasti kegiatan dewan ke depan di 2022, lebih banyak kegiatan bertemu langsung masyarakat. Kita dorong anggota dewan agar lebih dekat dengan masyarakat atau konsituennya," ujar Gembong kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Gembong mencontohkan, program berkunjung ke daerah pemilihan (dapil) dalam rangka memetakan persoalan-persoalan di wilayah, sehingga anggota dewan bisa akomodir persoalan dilingkungan yang ada di masyarakat.

Dijelaskan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini, kegiatan ini berbeda dengan kegiatan reses. Reses kegiatan dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat, sementara usulan kegiatan  ini bagian dari timbal balik.

Meski begitu, Ia tidak mengetahui berapa besaran nominal anggarannya tersebut. Karena semuanya dikelola oleh Sekertariat Dewan (Sekwan).

Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Dewan Augustinus mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan kunjungan selama 2022 yaitu Rp 49 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan oleh 106 anggota Dewan. Sehingga setiap anggota Dewan akan mendapatkan dana kunjungan sebesar Rp 38,4 juta untuk satu hari kunjungan setiap bulan.

"Kurang lebih Rp 35-40 juta sebulannya. Jadi sebulan 4 miliar untuk 106 anggota dewan,"pungkasnya saat dihubungi wartawan. (deny)

News Update