Dikecam Banyak Kalangan, Wagub Ariza Sebut Sumur Resapan di Atas Trotoar Efektif Atasi Genangan

Jumat 12 Nov 2021, 12:09 WIB
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (deny)

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut sumur resapan di atas trotoar yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA) efektif untuk menyerap genangan air yang terjadi saat hujan.

"Ya sejauh ini kalau teman-teman liat hasil sumur resapan kan cukup efektif, genangan cepat surut," ucap pria yang biasa dipanggil Ariza tersebut, Kamis (12/11/2021) malam.

Dikatakannya, pembuatan sumur resapan itu merupakan salah satu program Dinas SDA DKI dalam menangani banjir di Jakarta.

"Ditambah juga dengan program program lainnya seperti grebek lumpur, pengerukan 13 sungai serta waduk -waduk lainnya yang dihadirkan jajaran Dinas Sumber Daya Air bersama dinas lainnya dalam rangka pencegahan banjir," ujarnya.

Sementara Itu, Ariza tidak mempermasalahkan pembuatan sumber resapan yang dilakukan anak buahnya di atas trotoar tersebut. Sebab, pengerjaannya telah di design sebagaimana mestinya.

"Sekalipun ada beberapa di atas trotoar tapi sudah disiapkan tali-tali airnya sehingga air tetap dapat masuk sekalipun tidak melalui mulut sumur resapan. Jadi tidak masalah, dan juga memang karena keterbatasan tepat," pungkasnya. 

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (Medsos) yang mengomentari pembuatan sumur resapan di atas trotoar jalan.

Dalam video tersebut memperlihatkan kebingungannya bagaimana air bisa masuk ke sumur resapan yang berada di trotoar.

Video viral itu diunggah politikus Ferdinand Hutahaean lewat akun Twitternya. Dia mempertanyakan bagaimana cara kerja sumur resapan (SR) jika dibangun di atas trotoar.

Sontak ada juga sejumlah kalangan yang mengecam pemngadaan sumur resapan di atas trotoar yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Banyak dari mereka yang justru tidak setuju lantaran trotoar semestinya menjadi lokasi bebas hambatan bagi para pejalan kaki.

Berita Terkait
News Update